Punya banyak penggemar memang tidak menjamin seseorang aman dari gangguan hater. Hal inilah yang dialami oleh aktris sekaligus musisi Miley Cyrus. Seperti dilaporkan oleh Dailymail, Miley mengaku mendapat teror kematian dari sejumlah pengguna twitter.
Namun bukan Miley namanya jika dia hanya tinggal diam. Walaupun nampaknya tidak terganggu dengan teror tersebut, namun pelantun Can't be Tamed tersebut meminta para bos Twitter untuk menanggulangi masalah ini. Sebagai pelanggan, dia ingin situs jejaring sosial tersebut menjadi tempat yang aman baginya.
Selain itu, dengan berani Miley juga merespon beberapa pesan dari para hater yang meresahkan tersebut. Intinya, dia tidak peduli dengan ancaman itu dan akan tetap bersikap apa adanya. Adapun kritik tersebut kebanyakan berisi cercaan tentang gaya busana Miley yang dianggap seenaknya.
"Hidupku dikelilingi cinta, jadi maaf kalau hal itu membuatmu susah," balas Miley pada @TheCyrusSlut.
"Aku tidak bisa menolerir orang yang menyuruhku mati. Kupikir Twitter harusnya bertanggung jawab atas ancaman ini dan berusaha menciptakan lingkungan yang nyaman," tulisnya lagi.
Namun bukan Miley namanya jika dia hanya tinggal diam. Walaupun nampaknya tidak terganggu dengan teror tersebut, namun pelantun Can't be Tamed tersebut meminta para bos Twitter untuk menanggulangi masalah ini. Sebagai pelanggan, dia ingin situs jejaring sosial tersebut menjadi tempat yang aman baginya.
Selain itu, dengan berani Miley juga merespon beberapa pesan dari para hater yang meresahkan tersebut. Intinya, dia tidak peduli dengan ancaman itu dan akan tetap bersikap apa adanya. Adapun kritik tersebut kebanyakan berisi cercaan tentang gaya busana Miley yang dianggap seenaknya.
"Hidupku dikelilingi cinta, jadi maaf kalau hal itu membuatmu susah," balas Miley pada @TheCyrusSlut.
"Aku tidak bisa menolerir orang yang menyuruhku mati. Kupikir Twitter harusnya bertanggung jawab atas ancaman ini dan berusaha menciptakan lingkungan yang nyaman," tulisnya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar